Sunday 20 June 2010

Asal Nama Indihiang

Indihiang adalah sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya dan merupakan pintu gerbang Kota Tasikmalaya dari arah Bandung (Ibu Kota Provinsi Jawa Barat)

Ibukota kecamatan ini berada di Kelurahan Indihiang. Kelurahan di kecamatan ini berkurang dari 13 menjadi 6, 7 sisanya menjadi bagian dari Kecamatan Bungursari yang diresmikan dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2008.


Dorpsgezicht, Indihiang (Desa Indihiang tahun 1870-1900)
Dr. med. F. (Franz) Kronecker (Fotograaf/photographer)
Een warung in Indihiang - 1870-1900
Dr. med. F. (Franz) Kronecker (Fotograaf/photographer)

Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya, yang disahkan pada tanggal 20 Juni 2001, dan diresmikan tanggal 17 Oktober 2001 dengan diikuti pelantikan Penjabat Walikota Tasikmalaya yang dipercayakan kepada Drs. H. Wahyu Suryadihardja yang pada waktu itu sebagai pejabat Penyiap Pembentukan Kota Tasikmalaya sesuai dengan Keputusan Bupati Tasikmalaya dan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar kota Administratif Tasikmalaya ditingkatkan menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum (sejalan dengan tuntutan dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah) maka wilayah Kota Tasikmalaya yang tadinya terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan ex Kota Administratif Tasikmalaya yaitu Kecamatan Cihideung, Cipedes dan Tawang, menjadi 8 (delapan) Kecamatan dengan penambahan 5 (lima) kecamatan Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Indihiang, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Tamansari.

Kecamatan Indihiang terdiri dari 13 (tiga belas) Desa yaitu :

  1. Desa Indihiang
  2. Desa Sirnagalih
  3. Desa Parakannyasag
  4. Desa Panyingkiran
  5. Desa Sukamaju Kaler
  6. Desa Sukamaju Kidul
  7. Desa Sukarindik
  8. Desa Sukamulya
  9. Desa Sukajaya
  10. Desa Bantarasari
  11. Desa Bungursari
  12. Desa Cibunigeulis
  13. Desa Sukalaksana.

Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, kegiatan pemerintahan dan pembangunan dalam wilayah Kota Tasikmalaya, dalam rangka mempelancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, maka b
erdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2008 wilayah Kota Tasikmalaya menjadi 10 (Sepuluh) Kecamatan dengan penambahan 2 (dua) Kecamatan diantaranya : Kecamatan Bungursari dan Kecamatan Purbaratu.

Kecamatan Bungursari terbentuk dari pecahan Kecamatan Indihiang dan
wilayah kerja Kecamatan Indihiang akhirnya menjadi 6 (enam) Kelurahan, yaitu :
  1. Kelurahan Indihiang
  2. Kelurahan Sirnagalih
  3. Kelurahan Parakannyasag
  4. Kelurahan Panyingkiran
  5. Kelurahan Sukamajukaler
  6. Kelurahan Sukamajukidul

Kedudukan Kantor Camat Indihiang semula terletak di Alun-alun Indihiang Jl. Letjend Ibrahim Adjie (dulu Jl. Ciawi), pada Tahun 1989 dipindahkan ke Jl. Gunung Manggu No.2 sampai sekarang.

Asal Nama Indihiang

Menurut para sepuh, di Indihiang banyak sekali Cerita atau Riwayat dan Sejarahnya. Dikarenakan kami minim pengetahuan tentang tersebut. Inilah sejarah singkat Asal nama Indihiang yang kami ketahui.

Nama Indihiang di Tasikmalaya sudah dikenal sejak abad 7 M.

Indihiang dimulai dari nama sebuah kuil Hindu bernama Pura Wisnu Indi Hyang, artinya Sanghyang Tunggal atau Dewa Betara Tunggal.

Pendiri kuil Hindu itu adalah Pendita Hindu yang bernama Anuhir Divata.

Sisa-sisa kuil diantaranya Lingga Yoni, masih bisa dilihat di sebuah bukit yang tak jauh dari Terminal Tasikmalaya yang baru / Terminal Type A yang skrg namanya jadi Terminal Indihiang yg terkenal sepi itu-itu....

Lingga Yoni

Demikianlah yang bisa kami sampaikan, bilaman
a para wargi ada yang mengetahui atau melengkapi perihal Cerita atau Riwayat/Sejarah Indihiang silahkan tambahkan saja diruang koment postingan ini dan dengan senang hati kami akan menunggunya.


Tulisan ini dipost juga di Group TTD versi lama on 20 June 2010, at 8:19pm



Sumber dari berbagai sumber
Foto Indihiang : Collectie Tropenmuseum

1 comment:

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...