Friday 1 November 2013

Iding Soemita Menteri Pertanian Pertama di Suriname

Iding Soemita (lahir di Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 April 1908 – meninggal di Suriname, 18 November 2001 pada umur 93 tahun) merupakan pimpinan partai politik Kaum Tani Persatuan Indonesia (KTPI) dari Suriname. Ia merupakan ayah dari pimpinan partai tersebut yang sekarang, Willy Soemita.

Iding Soemita disebut-sebut sebagai pimpinan politik pertama bagi suku Jawa di Suriname, meskipun ia sendiri adalah orang Sunda. Ia melakukan penggunaan strategis atas posisi penengah di mana partainya masuk setiap pemerintahan koalisi. [1]

Ir. H. Djuanda Pahlawan dari Tasikmalaya

Pernah dengar Deklarasi Djuanda? atau nama taman di Dago Atas (Bandung Utara) yang bernama TAHURA (Taman Hutan Raya) Ir. H. Djuanda? atau Bandara Djuanda di Surabaya? kalau di Tasik nama beliau adanya di Jl. By Pass (yg dulu ada Terminal Cilembang) panjangnya dari arah Jl. RE Martadinata sampai JL. Sambong Pari.

Saturday 7 September 2013

Sejarah Desa Sukamaju, di Kecamatan Ciawi

Desa Sukamaju merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai luas wilayah 264.464 ha, dengan batas wilayah sebagai berikut :
  • Sebelah Selatan : Desa Sukapancar
  • Sebelah Barat : Desa Pagersari
  • Sebelah Utara : Desa Sukadana
  • Sebelah Timur : Desa Tanjungsari

Sejarah Desa Gombong, di Kecamatan Ciawi

Desa Gombong yang akan kami kemukakan di TTD ini yaitu Desa Gombong yang berada di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat bukan daerah Gombong yang ada di Provinsi Jawa Tengah. 

Menurut cerita dan beberapa catatan Sejarah Desa, penduduk Desa Gombong yang ada di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya ini berasal dari keturunan Mataran (Jawa Tengah). Mereka adalah Suku Jawa, yang mana kita ketahui dalam buku sejarah, KerajaanMataram mengalami masa jayanya ketika pemerintahan Sultan Agung ( 1615-1645), pengaruh islam pada waktu itu sudah tertanam dengan baik di kalangan penduduk.

Sunday 18 August 2013

Angklung Sered Salawu Tasikmalaya

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda (Jawa Barat). Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Calung Tarawangsa dari Cibalong dan Cipatujah

Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih). [2]

Friday 10 May 2013

Haris Pratama Ibrahim mendapat penghargaan dari Korea Selatan

Bila kita lihat/baca di berbagai media biasanya yang bisa mempromosikan dan membanggakan suatu negara Negaranya lewat seni budaya hanya lewat pelajar, mahasiswa, atau duta budaya namun Tenaga kerja Indonesia pun turut andil berperan serta, contoh pada tahun 2009, Haris Pratama Ibrahim warga Kampung Pagerageung Kidul, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendapat penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan sebagai TKI Teladan Bidang Sosial dan Kemasyarakatan.

Hal itu berawal saat dia bersama tukang las, pencetak logam, dan pengolah limbah menjadi duta bangsa Indonesia dalam festival rakyat yang digelar di Ansan, salah satu kota di Korea Selatan.

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...